Seorang Pasien Covid-19 Asal Matim Meninggal di RSUD Ruteng

ilustrasi virus
Ilustrasi virus Covid-19. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Kabupaten Manggarai Timur sempat mengklaim sudah nihil pasien terkonfirmasi Covid-19. Menurut informasi yang diperoleh patrolipost.com saat itu, penetapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 hanya karena capaian vaksinasi yang masih rendah.

Klaim ini tentunya dengan sendirinya jadi melemah ketika Kanisius Dani (56), pasien positif Covid-19 asal Desa Golo Ndele, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur ( Matim) meninggal dunia di RSUD Manggarai, Sabtu ( 11/12/2021).

Bacaan Lainnya

Kanisius dinyatakan positif Covid-19 oleh Puskesmas Borong dan dirujuk ke RSUD Ruteng. Tiba di RSUD ruteng, Kanis pun masih dinyatakan positif Covid-19 dan nyawanya tidak tertolong.

Kepala Puskesmas Ketang, Dominikus Juma saat dikonfirmasi Sabtu (11/12/2021) membenarkan bahwa Kanisius meninggal dunia karena positif Covid-19.

“Sebelumnya pasien sakit dan berada di rumahnya sendiri. Setelah pemeriksaan dua kali oleh perawat Puskesmas Ketang. Hasil swab, pasien dinyatakan positif Covid-19,” katanya.

Menurutnya, pasien lalu dirujuk ke Puskesmas Borong.  “Sampai di Puskesmas Borong kami tidak tahu hasil pemeriksaan mereka, dari Puskesmas Borong mereka merujuk pasien ke RSUD Ruteng. Tadi pagi, kami mendengar informasi, pasien telah meninggal dunia,” jelasnya.

Belum diketahui varian virus Covid-19  jenis apa yang menyerang korban. Sementara berdasarkan informasi, pasien mengalami riwayat sesak napas atau asma.

Kembali adanya pasien terkonfirmasi Covid -19 di Manggarai Timur yang meninggal dunia tentunya sebuah peringatan bagi masyarakat bahwa Covid-19 masih ada. Oleh karena itu, langkah antisipasi perlu dilakukan seperti sebelumnya yakni dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.