Delapan Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng KKN di Desa Golo Wune

mahasiswa kkn
Mahasiswa KKN dari Unika St Paulus, Ruteng saat kerja bakti di halaman kantor Desa Golo Wune. (rob)

RUTENG | patrolipost.com – Delapan mahasiswa Universitas Katolik (Unika) St Paulus Ruteng berbaur dengan masyarakat dusun Heso, Desa Golo Wune, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selama sebulan mereka akan membantu masyarakat desa melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru.

Mathilda Jelina, mahasiswa asal Comu, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur kepada patrolipost.com, Rabu (8/12/2021) menjelaskan, mereka ada 8 orang mahasiswa terdiri dari 5 perempuan dan 3 laki-laki. Sedangkan program studi mereka berbeda-beda.

“Kami ada delapan orang, lima perempuan dan tiga laki-laki terdiri dari dari program studi berbeda. Kami menyebar ke desa-desa untuk berbaur dengan masyarakat desa sembari menjalankan program kerja kami yang sudah kami rancang,” jelas mahasiswa smester 7 (tujuh) tersebut.

Lebih lanjut Matil menjelaskan kegiatan mereka untuk hari kedua di Desa Golo Wune adalah bakti sosial di halaman Kantor Desa. Mereka membersihkan rumput dan semak-semak sehingga halaman Kantor Desa Golo Wune terlihat lebih bersih.

“Kami juga akan terlibat pada kegiatan keagamaan seperti katekese persiapan Natal. Pendataan penduduk kami akan berkoordinasi dengan perangkat desa. Selain itu kegiatan bimbingan belajar untuk anak PAUD dan nanti kami akan berkoordinasi dengan ketua OMK Stasi Heso untuk merancang perayaan Natal dan Tahun baru bersama-sama,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Golo Wune, Fitalis Videlis saat dikonfirmasi sehari sebelumnya mengatakan, Desa Golo Wune menyambut baik kedatangan para mahasiswa KKN tersebut.  Menurut Fidelis, apa pun yang dialami para mahasiswa KKN tersebut selama sebulan ada bersama masyarakat Golo Wune, seperti itulah kondisi dan keadaan desa Golo Wune.

“Mereka delapan orang mahasiswa KKN dari Unika St Paulus, Ruteng merupakan anak-anak kita. Apapun bentuk penyambutan dan keberadaan kita selama ada bersama selama satu bulan ini, memang seperti itulah keadaan kita,” ungkap Fidelis.

Kades Golo Wune juga berharap, kebersamaan selama sebulan dengan para mahasiswa tersebut akan membawa perubahan bagi masyarakat Golo Wune ke depannya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.