BULELENG | patrolipost.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Bali Samsul Arifin, Minggu (17/11/2019) menyayangkan atas pernyatan Sukmawati Sukarno Putri, didalam sebuah forum diskusi yang bertemakan “Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tanggkal Radikalisme dan Brantas Terorisme” pada tanggal 11 November 2019 lalu, tidak seharusnya melontarkan narasi yang membandingkan Sukarno dengan nabi Muhammad SAW.
Menurut Samsul arifin hal itu sangat sensitif karena kaitanya menyangkut masalah agama tertentu. Dengan begitu bisa timbul persepsi yang negatif dari umat.
Ketua Umum DPD IMM Bali, Samsul Arifin Sangat menyenangkan atas pernyataan Sukmawati Sukarno Putri tersebut karena sebagai salah satu putri dari Proklamator Republik Indonesia seharusnya mampu menjaga diri dan menampilkan jiwa kenegaraannya dengan pilihan narasi yang baik dan bisa menyatukan umat.
Karena itu Ketua Umum DPD IMM Bali Mendesak agar Sukmawati memberikan klarifikasi dan segera meminta maaf atas pilihan narasi yang menimbulkan persepsi negatif terhadap umat.
“Kami juga mendesak kepada Sukmawati untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam di Indonesia atas pernyataannya,” tukasnya.
Ketua Umum DPD IMM Bali Menghimbau Kepada seluruh pihak agar tetap bersikap tenang dan menyelesaikan sesuai koridor hukum yang berlaku di republik indonesia. (625)
