Film “Teka-Teki Tika” Terinspirasi Dari Kasus Korupsi Bansos

DENPASAR | patrolipost.com – Sutradara Ernest Prakasa mempersembahkan film terbaru berjudul TEKA-TEKI TIKA. Film ini tayang di bioskop mulai 23 Desember 2021 mendatang. Banyak orang yang tidak tahu, film TEKA-TEKI TIKA diangkat dari kegelisahan Ernest Prakasa terhadap kasus korupsi di Indonesia.
“Pesannya ini berangkat dari aku ngerasa orang Indonesia selalu pemaaf sama korupsi. Agak kaget ya. Aku ngerasa kalo ada orang yang bikin salah, ada artis yang terlibat skandal, itu jadi manusia paling hina,” kata Ernest di saat launching trailer film TEKA-TEKI TIKA di XXI Metropole, Jakarta Pusat.
“Tapi kok kalo sama koruptor kita santai gitu. Jadi aku rada message tentang korupsi apa hubungannya, mari kita nonton,” tambah Ernest.
Film TEKA-TEKI TIKA dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Sheila Dara, Morgan Oey, Dion Wiyoko, Ferry Salim, Eriska Rein, dan Jenny Zhang. Menariknya, pemain utama dalam film TEKA-TEKI TIKA, Sheila Dara baru tahu kalau film tersebut terinspirasi dari kasus korupsi bansos.
“Aku belum tahu terinspirasi dari apa tapi memang di akhir skrip setelah dibaca pesannya memang tersirat ada tentang korupsinya. Tapi kalau inspirasinya spesifik dari mana aku nggak tahu,” kata Sheila Dara.
Di film TEKA-TEKI TIKA, Sheila Dara Aisha Dara berperan sebagai tokoh bernama Tika. Seorang perempuan misterius tapi menyebalkan. “Emang aku, karena aku pengen karakter tika ini terlihat menyebalkan sekali salah satu cara untuk terlihat menyebalkannya gimana caranya ini kita nggak datang ke rumah orang tapi kok rasanya kayak rumah sendiri? Terus aku ngelihat caranya adalah ngangkat kaki dan mudah-mudahan sih kelihatan nyebelin,” kata Sheila Dara.
Ternyata, TEKA-TEKI TIKA juga menjadi film menjadi kerjasama pertama Sheila Dara bersama Ernest Prakasa. Banyak pengalaman baru yang ia dapat selama menggarap film TEKA-TEKI TIKA.
Meski baru pertama kali bekerjasama bareng Ernest Prakasa, tetapi ia langsung merasa bahagia selama menjalankan proses syuting film tersebut.
“Ini pertama kalinya saya bekerja sama kak Ernest dan disutradarai langsung oleh kak Ernest, jadi pengalamannya pasti happy banget karena udah lama pengen tahu rasanya gimana sih main di film yang disutradarai sama kak Ernest,” katanya.
Ternyata setelah dilalui prosesnya, dirinya mengaku sangat happy banget. “Suasananya pun nyaman sekali, prokesnya terjaga sekali, overall pengalaman yang sangat menyenangkan,” tutupnya.(net/flm)