Antisipasi Banjir Susulan, BPBD Kota Denpasar Siagakan 84 Personel di 4 Titik Rawan

tim bpbd
Tim BPBD Kota Denpasar melakukan penyedotan genangan air. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Akibat curah hujan tinggi sejak Minggu (5/12/2021), beberapa wilayah di Kota Denpasar terendam air, mulai dari setinggi tumit hingga mencapai lutut kaki, Senin (6/12/2021). Mengantisipasi banjir susulan, BPBD Kota Denpasar menyiagakan 4 pos dan sebanyak 84 personel di 4 titik rawan banjir.

Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardy Ganggas mengatakan, sejak Minggu malam, pihaknya telah menerima banyaknya laporan terkait banjir dan pohon tumbang di beberapa TKP. Dimana hampir seluruh kecamatan yang ada di Kota Denpasar mengalami bencana banjir.

Bacaan Lainnya

“Kemarin malam sudah banyak laporan-laporan adanya pohon tumbang di beberapa TKP dan sudah  diatasi tim,” ujar Ardy Ganggas saat dihubungi via telepon, Senin (6/12/2021).

Pihaknya menyebutkan selain memasuki musim hujan, ini juga salah satu dampak dari fenomena La Nina. Dimana curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan saluran irigasi penuh sehingga mengakibatkan meluapnya air.

“Sebelumnya kami juga telah memberikan informasi sejak sebulan yang lalu terkait curah hujan yang meningkat dan adanya  fenomena La Nina,” ucapnya.

Ardy Ganggas mengungkapkan beberapa perumahan warga yang berada di wilayah TPA Suwung Kecamatan Denpasar Selatan juga terendam banjir. Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor di Jalan Tunjung Tutur Gang Taman Sari 5 yang mengakibatkan 3 mobil tertimbun. Tanah longsor juga terjadi di Pura Beji Puseh Ubung Kecamatan Denpasar Utara.

“Iya, di  Jalan Tunjung Tutur tanah longsor menimbun 3 mobil. Satu lagi, adanya ketergenangan air juga di Jalan Antasura Utara, tepatnya di Warung Mina,” jelasnya.

Meskipun genangan air di beberapa titik sudah mulai berangsur surut, pihaknya mengimbau dan meminta masyarakat tetap waspada. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang rentan banjir diharapkan mengevakuasi barang-barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

“Kami mengimbau, apabila air meningkat dan cenderung membahayakan, masyarakat diharapkan lebih mengutamakan akan keselamatan jiwa. Selain itu, agar menjauhi titik-titik arus listrik karena cenderung bisa mengakibatkan konslet arus pendek,” imbaunya.

Guna mengantisipasi banjir susulan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 4 pos di 4 TKP dan sebanyak 84 personel telah dikerahkan dan tersebar di 4 pos. Lebih lanjut dijelaskan, 4 pos didirikan di TKP yang rentan banjir khususnya di TPA Suwung.

“Di TPA Suwung itu kami telah menyiagakan anggota dan alat penyedot air serta kami dibantu PUR Provinsi yang saat ini sudah hadir di TKP,” terangnya.

Selain itu, pihaknya menyatakan hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun masyarakat yang melakukan pengungsian di Kota Denpasar. Sementara  itu, penanganan di beberapa TKP masih dilakukan hingga saat ini. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.