Peluncuran Aplikasi SIAP QRIS di Pasar Seni Semarapura: Cegah Peredaran Uang Palsu

siap 2222
Peluncuran Aplikasi SIAP QRIS di Pasar Seni Semarapura oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kamis (2/12/2021). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bank Indonesia (BI) meluncurkan aplikasi pembayaran non tunai Sehat Inovasi dan Aman Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Blok A, Pasar Seni Semarapura, Kabupaten Klungkung, Kamis (2/12/2021).

Peresmian dilakukan oleh Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta didampingi Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma SH MH dan Sekretaris Daerah, Gede Putu Winastra serta disaksikan oleh perwakilan pedagang pasar.

“Pandemi Covid-19 telah banyak memberi pelajaran kepada kita. Dengan teknologi QRIS akan lebih efektif, efisien dan aman terutama dalam hal kesehatan. Karena teknologi QRIS akan mengurangi terjadinya transaksi dengan uang tunai yang beresiko menularkan virus Covid-19. Selain itu teknologi ini juga mampu mengantisipasi peredaran uang palsu. Untuk itu program digitalisasi transaksi harus kita dukung dan percepat, ” ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta dalam wawancaranya mengatakan program SIAP QRIS bertujuan untuk mempermudah transaksi pembayaran di pasar tradisional sekaligus meningkatkan digitalisasi keuangan di masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Filianingsih Hendarta mengatakan, sasaran dari program SIAP QRIS adalah pasar tradisional. Karena, di dalam pasar masih ada transaksi yang menggunakan tunai atau cash. Dengan beralihnya transaksi menjadi nontunai atau cashless melalui SIAP QRIS, maka tidak hanya membantu pencegahan penularan Covid-19, tetapi juga membantu para pedagang pasar belajar menyusun laporan keuangannya.

“Tren kedepan pembeli adalah kaum muda yang sedikit membawa uang tunai dan sudah menggunakan teknologi digital dalam bertransaksi. Selain aman dari penyebaran virus Covid-19 juga mampu mencegah peredaran uang palsu. Dengan program ini saya harap Bali khususnya Klungkung bisa bangkit kembali dan menjadi percontohan,” Filianingsih Hendarta.

Usai meresmikan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan dan ujicoba berbelanja dengan menggunakan teknologi QRIS. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.