Atasi Kelangkaan Air, PDAM Klungkung Segera Manfaatkan 2 Sumur Bor

petugas 22222
Dirut PDAM Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa bersama petugas langsung turun mengatasi permasalahan palet sambungan pipa induk air PDAM. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Adanya keluhan pelanggan PDAM Klungkung, utamanya di wilayah Desa Kamasan dan Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan serta Desa Gelgel yang tidak mendapat pasokan air selama beberapa hari langsung direspon cepat Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.

Senin (8/11), Bupati Suwirta didampingi Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa langsung turun mengamati palet sambungan pipa induk PDAM yang ada dipertigaan Jelantik Kuribatu menuju Desa Kamasan.

Bupati Suwirta pada saat itu meminta kepada Dirut PDAM Nyoman Suyasa agar mengusahakan pasokan air bisa mengalir kembali menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Saya minta petugas PDAM Klungkung untuk mengatur palet pipa induk , atau dengan cara menggilir agar warga segera mendapat aliran air ke rumah warga masing masing,” ujarnya seraya mengontak beberapa rumah warga menanyakan kondisi riil aliran air di rumah warga.

Bupati Suwirta menyadari pasokan air dari Rendang memang debitnya kurang, untuk itu diharapkan diupayakan adanya penjadwalan secara bergilir agar semua warga pelanggan dapat aliran air secara merata.

Terkait persoalan kelangkaan air yang dialami warga tersebut, Nyoman Renin Suyasa menyatakan dirinya meminta kesabaran warga karena pasokan air dari kawasan Rendang debitnya sudah sangat berkurang. Ditambahkannya bahwa untuk mengatasi kelangkaan air tersebut diupayakan suplay airnya interkoneksi yaitu dari Sistem Mata Air Rendang dan Sumur Bor Swecapura.

“Untuk mengatasi kebutuhan air yg begitu tinggi terutama di Hari Raya Galungan maka kita zonasikan bahwa untuk Wilayah Gelgel dan Kamasan akan di suplay dari Sumur Bor Swecapura yg sudah beroperasi dan rencana pemasangan pompa di Sumur Bor Swecapura yang belum dimanfaatkan bantuan BWS pada saat Erupsi Gunung Agung saat ini masih dalam proses pengamprahan Daya PLN,” ujar Nyoman Renin Suyasa optimis.

Dengan interkoneksi tersebut menurut Renin, sehingga Gelgel dan Kamasan akan disuplay dari 2 sumur bor yaitu SB Swecapura I dan Swecapura II.

“Sementara untuk mengatasi kebutuhan air yang tinggi di Hari Raya Galungan ini kami sarankan kepada pelanggan untuk menampung air pada saat air mengalir,” pungkasnya.

Sementara itu Made Suryawan, warga Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan meminta kepada management PDAM bisa segera mengusahakan air kembali normal dan mengalir ke rumah warga.

“Saya minta keluhan warga yang sudah sangat keluhkesah belakangan ini , bisa diatensi PDAM Klungkung sesegera mungkin, tolong ini diatensi karena sudah sangat lama kondisi kelangkaan air di wilayah kami terjadi,” ujar Penyarikan Adat Desa Adat Gelgel ini tegas.

Hal yang sama diutarakan oleh Kadek Edy Sugita warga Desa Tojan yang menjelaskan permintaan yang sama terkait kelangkaan air ini. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.