Menteri Koperasi dan UKM Resmikan Smesco Hub Timur untuk Optimalkan Potensi Produk UMKM di Wilayah Timur Indonesia

menkop mabar
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (kiri mengenakan udeng) bersama Direktur Perumda Bidadari, Sutanto Werry saat mengamati Wastra asal Kabupaten Ende, NTT. (ist)

LABUAN BAJO |patrolipost.com – Kementerian Koperasi dan UKM meresmikan Smesco Hub Timur yang dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Direktur Utama Smesco Indonesia dan Direktur Perumda Bidadari. Acara berlangsung di Grand Hyatt Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua ITDC Nusa Dua, Bali, Jumat (29/10/2021).

Peresmian dilakukan pada kegiatan Penutupan Cerita Wastra oleh Smesco Hub dalam Business Matching yang meliputi Focus Group Discussion (FGD) antara pelaku atau aggregator wastra di 5 (lima) destinasi super prioritas Labuan Bajo, Toba, Magelang, Likupang, dan Mandalika. Kegiatan tersebut merupakan sinergitas dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Sutanto Werry selaku Direktur Perumda Bidadari, selain menjadi perwakilan aggregator wastra, Direktur Perumda Bidadari juga dipercayakan sebagai narasumber yang memaparkan konsep pengelolaan Puncak Waringin dan Batu Cermin Creative Hub di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa Smesco Hub Timur ini menjadi sangat krusial. Pasalnya, Indonesia Wilayah Timur memiliki banyak keunggulan domestik yang sangat layak untuk bersaing di level nasional maupun global.

Kehadiran Smesco Hub Timur ini pun diharapkan dapat mengoptimalkan potensi produk UMKM di wilayah timur Indonesia. Tak tanggung-tanggung, ditargetkan nilai ekspor dari Smesco Hub Timur ini mencapai US$ 15 juta di tahun 2024.

Untuk itu Teten berharap, Smesco Hub Timur dapat mengambil peran sebagai katalisator, mengakselerasi dan mengamplifikasi potensi UMKM wilayah timur Indonesia untuk dapat mendunia. Teten percaya dapat tercipta sumber-sumber ekonomi baru yang potensial untuk Bali dan Indonesia Timur di masa depan.

“Semoga sinergi ini dapat terus bergulir, membesar, dan tentu saja memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat luas,” kata Teten.

Smesco Hub Timur ini memiliki luas sebesar 800 meter persegi dan akan menjadi pusat trading dan investasi untuk wilayah Timur Indonesia.

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menyampaikan, pendirian Smesco Hub Timur bertujuan untuk bangkit secara bisnis, pariwisata dan kebudayaan.

“Dengan adanya Smesco Hub Timur, akan didirikan investment hub dan showcase UMKM dan kita ingin Bali bangkit secara bisnis, tourism, dan budaya,” ujar Leo.

“Saya ingin ajak teman-teman Bali agar bangkit dan mengundang investment dari luar maupun lokal untuk UMKM naik kelas sehingga nanti Bali punya fundamental berbasis bisnis,” lanjutnya.

Sutanto Werry selaku Direktur Perumda Bidadari berharap dengan adanya kerja sama antara Perumda Bidadari dengan Smesco Hub Timur ini, dapat membuka peluang pasar yang lebih luas kepada UMKM di Labuan Bajo dan sekitarnya.

“Kerja sama ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan salah satu tujuan pendirian Perumda Bidadari, yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat,” kata Werry.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Manggarai Barat Edistasius Endi juga menyambut baik bentuk kolaborasi Perumda Bidadari dengan Smesco Hub Timur, sebagai langkah awal mengaktivasi kegiatan di Puncak Waringin creative hub dan Batu Cermin yang nantinya dimanfaatkan untuk pemasaran produk UMKM.

“Saya optimis dengan adanya ini, UMKM Manggarai Barat akan memberikan kontribusi bagi program Pemulihan Ekonomi baik di Manggarai Barat maupun secara nasional, ” ucap Bupati Edi. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.