Judi Kupon Putih: Kesenjangan antara Malas Bekerja dan Mimpi Cepat Kaya

ilustrasi judi togel
Ilustrasi judi kupon putih online. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Judi kupon putih/toto gelap (togel) menjadi harapan warga akan datangnya rezeki tak terduga. Banyak warga yang sumringah ketika angka yang dipasang tepat dan menerima uang yang berlipat ganda tanpa menghitung berapa pengeluaran sebelumnya yang angkanya tidak tepat.

Miris ketika agen kupon putih/togel adalah orang yang berprofesi sebagai petani. Kebanyakan kasus, membeli togel lebih dipentingkan daripada kelancaran biaya sekolah anak dan pemenuhan kebutuhan dalam rumah.

Bacaan Lainnya

Seorang petani berinisial MAM asal Kampung Watu Ipu, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur diringkus oleh anggota polisi dari Polres Manggarai Timur. MAM merupakan satu dari sekian banyak agen togel di Manggarai Timur yang mengeruk keuntungan dari judi otak-atik angka ini.

Judi kupon putih online maupun jenis judi lainnya merupakan langkah yang salah bagi mereka yang bermimpi untuk kaya dengan cepat dan mudah. Namun, dipastikan cara ini tidak menjamin impian untuk kaya bisa tercapai.

Penangkapan agen kupon putih dan pelaku perjudian dingdong di Manggarai serta penangkapan MAM, petani asal Matim yang menjadi agen kupon putih menjadi langkah tepat yang diambil oleh pihak Kepolisian. Sebab, judi togel termasuk penyakit masyarakat yang harus diberantas karena pesertanya kebanyak dari masyarakat ekonomi bawah.

Penangkapan MAM terjadi pada hari Kamis (28/10) di kediamannya di Watu Ipu Borong. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar, Rp. 360.000 dan dua buah hp android. Sementara itu Polres Manggarai, Sabtu (30/10/2021) juga meringkus pelaku perjudian kupon putih online dan dingdong di dua tempat berbeda.

Kasat Reskrim Polres Matim Ipda Agus Sura Pratama menegaskan, perjudian jadi pemicu banyaknya muncul kasus pencurian, KDRT dan banyak kasus lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.

“Judi merupakan penyakit masyarakat yang akan menjadi pemicu dari tindakan pidana lainnya seperti pencurian, KDRT, penipuan dan perbuatan lainnya yang merugikan masyarakat itu sendiri,” terang Ipda Agus.

Memang kerap terjadi uang jatah beli beras ‘diolah’ oleh suami biar tambah banyak dengan berjudi kupon putih online. Bukannya bertambah, uangnya malah hilang sia-sia karena tebakan meleset, dan saat ditanya oleh istri tak jarang dijawab dengan tinju ataupun tendangan oleh suami.

Diharapkan untuk Polres  Manggarai dan Polres Matim segera menggelar operasi sampai ke pelosok. Di pelosok meskipun kesulitan jaringan internet untuk judi online, namun para agen akan berusaha keras agar bisa melayani pembelian kupon putih. Di setiap kampung di Matim maupun di Manggarai dipastikan ada agen togel yang siap melayani para pecandunya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.