Suami Beli Nasi, Isteri Gantung Diri

Pihak kepolsian memeriksa kondisi fisik korban gantung diri.

MENGWI | patrolipost.com – Seorang ibu rumah tangga Ayu Putu Sri Maharani (25) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya di Banjar Cica, Kelurahan Abianbase, Mengwi Badung, Kamis (14/11). Almarhum diduga depresi karena sakit kepala yang cukup lama dideritanya tak kunjung sembuh.

Sebelum mengakhiri hidup, Sri Maharani menyuruh suaminya Gede Sastrawan (27) keluar membeli nasi. Ia berangkat bersama dua anaknya yang masih kecil. Sekitar pukul 09.30 Wita, pria asal Jalan Tukad Buana I/22 Banjar Gunung Sari, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat itu kembali ke rumah tapi tidak melihat istrinya.

Bacaan Lainnya

“Sastrawan memanggil-manggil istrinya tapi tidak menyahut. Dia juga sempat  mencari di sekitar rumah tapi tidak ketemu,” ungkap Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa.

Ia kemudian berinisiatif membuka salah satu pintu kamar yang sedang tertutup dan saat membuka pintu ada sesuatu yang mengganjal. Ia pun berusaha mendorong pintu tersebut dan memasukkan tangannya untuk membuka kunci jendela.

“Suaminya kaget setelah masuk kamar melalui jendela  melihat istrinya tergantung di balik pintu. Korban menjerat leher menggunakan kain selendang diikatkan di ventilasi di atas pintu kamar,” jelasnya.

Gede Sastrawan langsung menurunkan tubuh istrinya sembari berteriak minta tolong. Warga sekitar berdatangan dan kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Hasil pemeriksaan tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Sanglah,” tururnya. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.